Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat adalah suatu bidang pendidikan akademik yang dirancang untuk menghasilkan tenaga profesional yang memiliki kompetensi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Prodi ini mempelajari berbagai disiplin ilmu yang saling terkait, mulai dari epidemiologi, biostatistika, gizi kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, manajemen pelayanan kesehatan, kesehatan dan keselamatan kerja (K3), promosi kesehatan, hingga kebijakan kesehatan. Melalui pendekatan multidisipliner, mahasiswa dibekali pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan individu, keluarga, dan komunitas, baik dari aspek lingkungan, perilaku, sosial, biologi, maupun pelayanan kesehatan. Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat berperan dalam membentuk lulusan yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan merumuskan solusi terhadap berbagai permasalahan kesehatan masyarakat secara ilmiah dan berbasis bukti (evidence-based). Prodi ini tidak hanya menekankan pada aspek teoritis, tetapi juga mengembangkan keterampilan praktis melalui kegiatan praktik lapangan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, lulusan diharapkan mampu bekerja di berbagai sektor seperti instansi pemerintahan, fasilitas kesehatan, lembaga penelitian, organisasi non-pemerintah, maupun sektor industri yang terkait dengan kesehatan.
Visi Prodi
“Menjadi Program Studi Kesehatan Masyarakat yang Unggul dalam Bidang Promosi Kesehatan berbasis Sistem Informasi di Sumatera Selatan 2029”
Misi Prodi
1. Menyelenggarakan Pendidikan akademik di
bidang Kesehatan masyarakat berbasis KKNI, mengikuti perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta berbasis kasus (evidence based)
2. Menyelenggarakan Pendidikan akademik yang
professional yang berbasis sistem informasi pembelajaran modern, digitalisasi,
kompetitif dan berkualitas
3. Mengembangkan penelitian kesehatan
masyarakat dalam bidang promosi kesehatan dengan menghasilkan karya ilmiah
bereputasi baik nasional maupun internasional
4. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat
secara berkelanjutan bersama mitra dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bidang promosi kesehatan di sumatera selatan
5. Melaksanakan penelitian dasar, terapan dan
penelitian kebijakan, serta melakukan publikasi hasil riset di bidang kesehatan
masyarakat yang inovativ dalam menunjang pembangunan nasional
6. Menggunakan program pengabdian kepada
masyarakat berbasis riset dalam peningkatan status kesehatan masyarakat dengan mendukung program pencapaian SDG’s
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas Pendidikan Kesehatan Masyarakat melalui kolaborasi dan kemitraan meliputi institusi Pendidikan, pemerintahan, swasta serta masyarakat
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat terdiri dari 4
aspek, yakni aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan
khusus. Aspek sikap dan keterampilan umum diambil dari ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia yang tertuang dalam
keputusan Menteri Pendidikan danKebudayaan Indonesia No. 3 Tahun 2020.
Sedangkan aspek keterampilan khusus dan pengetahuan dirumuskan oleh Asosiasi
Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI)
berdasarkan diskusi tim peninjauan kurikulum.
A. Pengetahuan
1. Memiliki penguasaan dasar/prinsip Ilmu kesehatan masyarakat pada tingkat sintesis yang menjadi instrumen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, mencakup ilmu yang berkaitan dengan epidemiologi, biostatistik dan kependudukan, administrasi/ manajemen dan kebijakan kesehatan, serta ilmu sosial dan perilaku, dengan mempertimbangkan fungsi kesehatan masyarakat yang esensial.
2. Memiliki penguasaan dasar/prinsip Ilmu kesehatan masyarakat padatingkat sintesis yang menjadi substansi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, mencakup ilmu yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatankerja, ilmu gizi, dan kesehatan reproduksi, dengan mempertimbangkan fungsi kesehatan masyarakat yang esensial.
B. Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif berkinerja mandiri, bermutu, dan terukur, mengkaji implikasi pengembanganatau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah guna menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir.
2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya yang menjadi amanahnya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data dengan kolaborasi lintas bidang dan sektor.l.
C. Keterampilan Khusus
1. Mampu melakukan tahapan perencanaan program kesehatan pada tingkat primer dengan pendekatan multidisiplin (kesehatan dan non kesehatan)
2. Mampu berkomunikasi secara efektif dengan pendekatan budaya lokal terutama dalam pemberdayaan masyarakat dalam upaya promotif dan preventif
3. Mampu berfikir sistem dalam perencanaan dan pengelolaan sumberdaya pada layanan kesehatan primer dengan pendekatan interdisiplin
4. Mampu menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan kewirausaahan bidang kesehatan masyarakat.
Kesempatan Berkarir
1. Sektor Pemerintahan & Pelayanan
Kesehatan, lulusan Kesmas sangat dibutuhkan dalam sistem kesehatan nasional
sebagai Sanitarian / Promotor Kesehatan di Puskesmas, Epidemiolog Pemula
(surveilans penyakit menular & tidak menular), Staf Kesehatan Lingkungan,
Pengelola Program Kesehatan (TB, gizi, KIA, PTM, dll.), ASN di Dinas
Kesehatan (Kab/Kota/Provinsi), dan Perencana kesehatan (health planner)
2. Rumah Sakit & Fasilitas Kesehatan,
berperan pada aspek manajerial dan mutu layanan sebagai Staf Manajemen
Rumah Sakit, Petugas Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP), Petugas PPI
(Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), Petugas Rekam Medis & Informasi
Kesehatan (dengan pelatihan tambahan), dan Health
Administrator.
3. Lembaga Swasta & Industri, kesmas juga
sangat relevan di dunia korporasi sebagai Health, Safety, and
Environment (HSE Officer), Occupational Health & Safety (K3),
Asuransi Kesehatan (analis klaim, case manager), Perusahaan Farmasi & Alat
Kesehatan (medical representative, public health liaison), dan
Konsultan Kesehatan & Lingkungan
4. LSM, NGO, dan Organisasi Internasional, Banyak proyek kesehatan membutuhkan
tenaga Kesmas seperti Program Officer Kesehatan, Field Coordinator
Program Kesehatan, Monitoring & Evaluation (Monev) Officer, Health
Research Assistant, dan Community Development Officer.


